Minggu, 31 Oktober 2010

Studentsite Universitas Gunadarma

Studentsite UG adalah layanan bagi mahasiswa untuk mempermudah mengakses info-info dari kampus. Studentsite ini juga berfungsi sebagai locker bagi mahasiswa, karena setiap informasi langsung dikirim ke alamat studentsite masing-masing. Dalam studentsite ini, terdapat beberapa layanan yang memudahakan mahasiswa,  diantaranya :

1. Home
    Di layanan ini, terpampang informasi yang berasal dari BAAK Universitas Gunadarma atau biasa disebut BAAK news serta kalender akademik pada semester yang tengah berjalan.

2. LECTURE MESSAGE 
    Layanan ini  berisi informasi dari dosen, baik berupa tugas maupun info lainnya.

Sabtu, 16 Oktober 2010

TUGAS 3

Franchising/Waralaba


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Terdapat dua pengertian pokok mengenai bisnis, pertama bisnis merupakan kegiatan-kegiatan, kedua bisnis merupakan sebuah perusahaan. Para ahli pun mendifinisikan bisnis dengan cara berbeda. Definisi Raymond E. Glos dalam bukunya “Business: its nature and environment: an introduction”, dianggap memiliki cakupan yang paling luas, yakni:

“bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka”

Orang mencoba untuk terjun menjadi pengusaha karena banyak hal, tapi diruntut-runtut biasanya berakhir pada kebebasan mengelola usahanya sesuai kata hati,

Jumat, 15 Oktober 2010

METALCORE

Metalcore adalah gabungan dari aliran Hardcore Punk dengan Extreme Metal. Genre ini muncul belakangan pada era 2000'an tapi sudah menunjukkan ciri-cirinya melalui band-band seperti Deadguy, Earth Crisis dan Intergrity sejak era 90'an.

Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar dituining drop D sampai C, menggunakan hardcore scream dan death growl (juga didampingi clean vocal pada band-band sekarang), penggunaan Breakdown dan Biasanya bassist mengikuti gitar rhythm

Band-band metalcore di dunia antara lain Shadows Fall, Killswitch Engage, All That Remains, Darkest Hour, God Forbid, The Black Dahlia Murder, Unearth, Burnt By The Sun, Heaven Shall Burn, Caliban, Maroon, Mendeed, Trivium, Lamb of God, As I Lay Dying, Bullet for My Valentine, dan sebagainya.

pada perkembanganya metalcore juga membuahkan sub-genre yaitu Mathcore (contoh;The DIllinger Escape Plan, Psyopus, Coalesce, Ion Dissonance dsb) dan Deathcore (contoh;Job For A Cowboy, The Red Chord, Animosity, Trigger The Bloodshed dsb).


sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Metalcore

Jumat, 08 Oktober 2010

TUGAS 2

1. Tiga unsur yang menyebabkan terjadinya aktivitas ekonomi yaitu:

> Keinginan manusia: Keinginan manusia bisa digolongkan menjadi dua bagian besar, yaitu keinginan pokok dan keinginan tambahan. Keinginan pokok ditujukan untuk memenuhi kebutuhan utama, sedangkan keinginan tambahan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sekunder. Yang termasuk dalam keinginan pokok ialah makan, pakaian, dan tempat tinggal, selain dari itu merupakan keinginan tambahan. Seiring dengan perkembanganperadaban dan kebudayaan serta kemajuan ilmu dan teknologi, keinginan manusia terus meningkat, sehingga selain yang pokok, manusia memiliki keinginan-keinginan tambahan yang sangat banyak macam dan ragamnya. Dengan demikian dapat disimpulkan secara umum bahwa keinginan manusia memiliki dua cirri, yaitu tak terbatas dan beraneka ragam. Keinginan manusia disebut tanpa batas karena keinginan itu muncul tak ada habisnya. Apabila suatu keinginan telah terpenuhi, maka akan muncul keinginan-keinginan yang lain.

> Faktor-faktor produksi: Terpenuhinya keinginan manusia dibatasi oleh jumlah dan mutu factor-faktor produksi yang digunakan. Faktor-faktor produksi diartikan sebagai sumber-sumber yang mampu menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan manusia. Faktor-faktor produksi tersebut dapat berupa benda-benda yang disediakan oleh alam atau yang dibuat manusia guna menghasilkan barang maupun jasa. Faktor-faktor produksi antara lain tanah dan sumber daya alam, modal, dan kewirausahaan. Terlepas dari keragamannya, faktor-faktor produksi tersebut mempunyai cirri-ciri umum yaitu jumlahnya terbatas, dapat digunakan untuk membuat berbagai macam barang, dan mampu berkombinasi dengan faktor-faktor produksi lainnya.

> Cara berproduksi: Cara pembuatan suatu barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi. Tapi persoalan barang dan/atau jasa apa yang harus diproduksi, berapa banyak barang dan jasa yang harus diproduksi, dan cara-cara apa yang harus digunakan untuk memproduksinya sehingga mencapai pembiayaan minimal adalah bidang ekonomi dan merupakan persoalan-persoalan yang harus diperhatikan para ahli ekonomi.

2. Yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial ialah…

Perbedaan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada penekanan/prioritas. Prioritas utama perusahaan adalah laba, kelangsungan hidup, serta tanggung jawab sosial. Jadi, laba merupakan tolak ukur keberhasilan perusahaan. Sedangkan, lembaga sosial lebih menitikberatkan prioritasnya pada tangging jawab sosial (dalam hal ini laba tidak menjadi tolak ukur keberhasilan). Misalnya panti asuhan, mereka tentu saja lebih menitikberatkan prioritasnya terhadap kemanusiaan.

3. Faktor yang mempengaruhi letak dan tempat perusahaan yaitu:

Letak perusahaan dapat diartikan sebagai tempat di mana perusahaan menjalankan kegiatan operasionalnya sehari-hari. Banyak faktor yang mempengaruhi letak perusahan, yang paling utama tentu saja faktor letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, yang berorientasi pada efisiensi biaya. Perusahaan yang berorientasi pada efisiensi biaya ini akan memperhatikan beberapa faktor, diantaranya:
1. Dekat dengan bahan baku,
2. Dekat dengan lokasi pasar,
3. Ketersediaan tenaga kerja,
4. Besar kecilnya biaya transport,
5. dan lain-lain.
Faktor-faktor lainnya adalah terikat dengan faktor sejarah, hubungan dengan pemerintah, serta
Sedangkan tempat perusahaan dapat diartikan tempat kedudukan kantor pusat perusahaan. Tempat perusahaan dipengaruhi faktor letaknya yang strategis, mudah dijangkau, dan kemudahan akses terhadap masyarakat. Biasanya tempat perusahaan berada di areal kota-kota besar.

4. Perbadaan antara Lingkungan Eksternal Makro dan Mikro!

Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Aspek-aspeknya meliputi:
1. Kondisi perekonomian,
2. Hukum, politik, dan peraturan pemerintah,
3. Kependudukan dan keseimbangan lingkungan,
4. Teknologi,
5. Sosial dan kebudayaan.
Contoh dari lingkungan eksternal makro adalah peraturan pemerintah tentang perekonomian Indonesia yang tidak langsung berdampak kepada kegiatan usaha.

Sedangkan lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap dunia usaha. Lingkungan eksternal mikro meliputi Pemasok, Pesaing, Perantara, dan Pasar.
contohnya apabila suatu perusahaan tidak mampu bersaing dengan pesaing-pesaingnya, maka hal itu akan berpengaruh langsung terhadap kelangsungan perusahaan tersebut.



Sumber:
1. M. Fuad, dkk. Pengantar Bisnis. 2000. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama (link http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-kC&pg=PA37&dq=unsur+yang+menyebabkan+terjadinya+aktivitas+ekonomi&hl=id&ei=MQ6wTP24Mo_BcaCTifMH&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6&ved=0CD4Q6AEwBQ#v=onepage&q&f=false)

2. http://vidyvirgo-virgo.blogspot.com/2009/12/pemilihan-letak-perusahaan.html

3. Seri Diktat Kuliah: DASAR PEMASARAN, karya Teguh Budianto.

Jumat, 01 Oktober 2010

TUGAS 1

MENGAPA ANDA BELAJAR BISNIS?

Bisnis merupakan tonggak perekonomian. Dengan berbisnis, kita akan menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Meskipun begitu, berbisnis tidaklah mudah. Diperlukan pemahaman serta pengetahuan yang cukup agar kita bisa menjadi seorang pebisnis yang ulet dan terampil. Untuk itu, kita perlu belajar untuk memahami apa itu bisnis serta bagaimana cara berbisnis yang baik.

Ada beberapa alasan menurut pendapat saya sendiri mengapa kita perlu belajar bisnis, yaitu:

1. Agar memiliki pemahaman dan pengetahuan yang cukup untuk menjalankan suatu bisnis, dengan begitu kita akan berkompeten untuk bersaing dalam dunia kerja.
2. Dengan belajar bisnis, kita akan mengetahui bagaimana cara berbisnis yang baik, sehingga kita dapat memperoleh keuntungan maksimal sekaligus kepuasan konsumen.
3. Supaya kita mengerti etika dalam berbisnis, agar kita tidak merugikan pihak-pihak lain.
4. Kita akan mampu melihat peluang-peluang yang ada untuk menjalankan bisnis serta berani mengambil resiko yang akan terjadi terhadap bisnis yang kita jalankan.
5. Dengan pemahaman yang baik akan bisnis, maka kita akan mampu menjalankan bisnis yang berhasil yang nantinya akan akan berpengaruh terhadap perekonomian negara.

Kesimpulannya, belajar bisnis akan membuat kita memahami seperti apa dunia bisnis serta menjadikan kita kompeten untuk bersaing di dunia bisnis. Selain itu, dengan pemahaman yang cukup tentang bisnis akan membuat kita mampu menjalankan bisnis yang baik dan berhasil tanpa ada pihak yang dirugikan.

FAKTOR-FAKTOR APA SAJA YANG MEMPENGARUHI IKLIM BISNIS DI INDONESIA?

Iklim dalam berbisnis tentunya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor yang baik tentunya juga akan manunjang iklim bisnis yang kondusif. Iklim bisnis di Indonesia juga dipengaruhi berbagai faktor. Yang pertama adalah sumber daya, baik SDA maupun SDM. Seperti kita ketahui, SDA negara Indonesia sangat melimpah, namun sayang tidak dibarengi oleh SDM yang berkualitas untuk mengolahnya. Kedua adalah infrastruktur serta sarana dan prasarana yang ada. Ketiga adalah faktor kebijakan pemerintah yang juga mencakup pembayaran pajak, bea dan cukai. Faktor selanjutnya adalah upah tenaga kerja yang terkadang terlalu kecil sehingga mengundang konflik antara pekerja dan petinggi-petinggi di perusahaan. Faktor terakhir adaalah pelanggaran-pelanggaran hukum yang sering terjadi di dunia bisnis, seperti korupsi, penipuan, persaingan bisnis yang tidak sehat, dan lain-lain.