Sabtu, 25 Desember 2010

Garuda di Dadakan

Sebelumnya, cuma mw bilang, saya masih belajar menulis sarkasme.Ini adalah tulisan sarkasme yang mungkin belum tentu bagus untuk dibaca, karena saya lebih suka mencaci maki orang secara langsung daripada harus berfikir untuk memformulasikan dalam bentuk kalimat-kalimat cerdas, apalagi lucu.

Jika ada yang merasa tersinggung, wajar! namanya juga sarkasme.Malam itu, status fitur chatting seseorang yang ada di daftar kontak saya bertuliskan "Garuda Di Dadakan".

Kamis, 23 Desember 2010

Tentang Trivium

    Trivium adalah band thrash metal/metalcore/heavy metal yang berasal dari Florida, Amerika Serikat. Trivium terdiri dari 4 orang personil, yaitu Matt K. Heafy (Vokal, gitar), Corey Beaulieu (gitar, vokal), Paolo Gregoletto (Bass) menggantikan Brent Young pada tahun 2004, dan Nick Augusto (drum), menggantikan Travish Smith pada tahun 2010, sebelum tampil di Jakarta bulan Februari lalu. Trivium telah merilis 4 album, yang pertama Ember to Inferno (2003), Ascendancy (2005),

Tugas 8

PERBEDAAN ANTARA PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PEMASARAN INTERNASIONAL


     Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Sedangkan Pemasaran internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Busines) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan Negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri.

Rabu, 22 Desember 2010

Kuliah dan Gitar

     Sebagai seorang mahasiswa yang menyukai musik, tentu saja selain kuliah saya juga punya kegiatan lain yaitu main musik. Oleh karena itu saya dituntut untuk bisa membagi waktu antara kuliah dan main musik. Awalnya mungkin sedikit susah karena ternyata keinginan bermain musik lebih kuat daripada untuk kuliah. Saya adalah seorang gitaris dan musik yang saya sukai musik-musik keras yang membutuhkan skill tinggi. Sebagai gitaris, saya membutuhkan waktu lebih untuk berlatih di rumah, karena pola-pola nadanya rumit. Hal ini yang membuat saya terkadang terlalu asyik mempelajari gitar daripada belajar materi kuliah. hal ini juga yang memuat saya agak malas uliah saat awal-awal masuk kuliah.

Arena Bermain di Tengah Laut

Pulau Tidung
Pulau Tidung namanya. Ya, Pulau yang terletak di Kepulauan Seribu, Jakarta, ini memang sangat exotis. Pulau yang memanjang dari timur ke barat itu saat ini memang menjadi tujuan wisata di Jakarta. Biaya yang relatif murah serta kemudahan transportasi menjadikan wisata ke pulau ini semakin digemari.
    Beberapa waktu lalu, tepatnya pertengahan September setelah Idul Fitri, saya berkunjung ke pulau ini. Hari Sabtu saya menginap di rumah  teman saya, lalu Minggu dini hari sekitar jam

Ular Piton Dipong

Di sini saya mau share tentang pengalaman saya memelihara ular blood phyton atau yang biasa dikenal dengan sanca dipong. Jenis ular ini termasuk ular asli semenanjung malaya, termasuk daerah Sumatera. Sanca dipong memiliki ukuran panjang maksimal hanya dua meter, tidak seperti ular sanca lain yang memiliki panjang maksimal bisa sampai tujuh meter, seperti sanca batik atau phyton reticulatus. Namun besar tubuh atau diameternya serta keindahan corak kulitnya tidak kalah dengan ular sanca yang lain. Dengan kata lain, sanca dipong itu ular yang ‘bantet’.
 
Di kalangan pecinta ular khususnya pecinta sanca dipong, ular ini adaah ular yang lucu, dengan keadaan tubuhnya yang tidak proporsional. Dengan tubuh pendek namun gempal, ular ini seperti guling, tetapi memiliki kepala dan buntut. Ada yang menarik dari ula ini, yaitu ular ini bisa melompat, bahkan yang masih bayi bisa lompat setinggi lutut orang dewasa. Ketika ular ini mau melompat, ciri-cirinya adalah badan memipih serta kepala sampai leher membentuk huruf S. Jika sudah begini, maka berhati-hatilah anda jika berada di dekat ular ini.

Karakteristik ular ini sulit ditebak. Bayi dipong atau dipong yang masih kecil, rata-rata pendiam dan tidak agresif, atau istilahnya ‘jitot’ atau jinak total. Ular ini juga ada yang mudah stres dan ada yang kuat. Apabila sudah stres ular ini lama berganti kulit (shedding) juga tidak mau makan atau bahkan ada yang sanggup puasa hingga berbulan-bulan, namun ular ini tidak mati karena termasuk ular yang kuat. Tapi, ada juga dipong yang memang susah makan kecuali ‘disuapin’. Untuk yang satu ini, saya punya pengalaman. Ular saya berusia kurang lebih tujuh bulan, dengan panjang hampir 50 cm. Waktu saya beli usianya sekitar 2-3 bulan. Ular saya pernah puasa hingga hampir dua bulan, karena pilek. Jangan salah, uar juga bisa pilek. Ciri-cirinya dari mulut serta hidung terdapat lendir dan bersuara ketika bernafas. Selama seminggu penuh setiap pagi saya jemur antara jam 7 sampai jam 9 selama kurang lebih 15 menit. Ketika sudah sembuh, ular saya masih tidak mau makan, hinga akhirnya saya paksakan untuk makan tikus putih empat ekor dengan cara disuapin.
 
Untuk kandangnya, saya menggunakan kontainer kecil. Alasnya ditutup dengan koran serta di dalamnya seya berikan 'hidding box' atau kotak tempat ular bersembunyi yang di dalamnya saya letakkan pakis yang dibasahi. Sanca dipong sangat suka tempat yang lembab, oleh karena itu saya buat kandang yang lambab. Bagian atas dibolongi kecil-kecil untuk sirkulasi udara serta untuk menjaga kelembaban. Dalam jangka waktu seminggu sekali ular saya mandikan, jangan terlalu sering dimandikan, nanti bisa pilek seperti dipong saya. Setelah mandi ular saya jemur selama 15 menit antara jam 7 - jam 9. Dua hari setelah makan dipong saya jemur untuk membantu pencernaan, karena pencernaan ular sangat lamban. Alangkah lebih baik jika antara 2-3 hari ekali ular di jemur sebelum jam 9, selama 10-15 menit.