Jumat, 11 Januari 2013

Fenomena Acara Musik di Pagi Hari

Entah bermanfaat atau tidak. Bagi sebagian orang, mungkin acara tersebut adalah menghibur. Akan tetapi, banyak juga orang yang menyebut acara tersebut acara yang tidak berguna. Memang, acara-acara musik di pagi hari adalah sarana promosi bagi band-band atau penyanyi-penyanyi mainstream. Banyak juga band-band atau penyanyi-penyanyi baru yang bermunculan melalui acara tersebut.

Saya pribadi jika ditanya apakah setuju dengan adanya acara musik pagi hari di televisi, maka jawaban saya adalah tidak. Mengapa? inilah alasan saya:

1. Acara tersebut justru mematikan kreativitas para musisi. Lihatlah, mereka yang tampil hampir semua lypsinc. Dengan lypsinc, kita tidak bisa menilai apakah kualitas dari artis tersebut bagus atau tidak.

2. Kebanyakan dari mereka hanya jual tampang. Mereka begitu cepat populer dengan lagu-lagu yang "aneh", tapi tenggelam secepat kemunculan mereka. Nilai plus mereka hanya paras yang tampan/cantik. Tapi dari segi musikalitas, jauh dari kata bagus atau bisa disebut norak.

3. Pengaruh negatif terhadap anak-anak. Bagaimana tidak, acara mereka dimulai saat jam-jam sekolah. Tapin penonton mereka selalu ramai, dan kebanyakan adalah anak-anak abg atau remaja yang masih mengenyam pendidikan. Pertanyaannya, mengapa mereka bisa ada di acara tersebut, padahal seharusnya mereka berada di sekolah? Terlebih lagi acara-acara tersebut LIVE! Pendidikan dikorbankan demi acara yang menurut saya tidak berkualitas. Belum lagi anak-anak yang usianya bahkan belum 10 tahun, tetapi sudah hafal lagu-lagu yang biasa dinyanyikan artis-artis di acara tersebut. Kebanyakan adalah lagu cinta. Coba bayangkan anak seusia itu sudah hafal lagu-lagu cinta, yang bahkan mereka pun belum tau arti dari lagu itu. Anak-anak yang seharusnya diajarkan budaya menyanyikan lagu wajib nasional dan lagu daerah, malah dicekoki oleh lagu-lagu cinta.

Ketiga alasan di atas sepertinya sudah cukup, meskipun masih banyak alasan mengapa saya sangat tidak suka dengan acara-acara musik pagi hari. Bukankah acara-acara tersebut lebih baik ditayangkan pada malam hari? Dan mungkin lebih tepat sasaran, karena dapat menghibur mereka yang sedang lelah setelah beraktivitas seharian, daripada ditayangkan dipagi hari yang justru mendorong anak-anak untuk tidak pergi ke sekolah. Mungkin banyak yang tidak setuju dengan tulisan saya ini. Tetapi saya yakin, tidak sedikit yang setuju dengan apa yang saya tulis di atas. Sudah saatnya dunia musik Indonesia bangkit, dengan tidak adanya artis-artis yang hanya menjual tampang, tetapi memang benar-benar berkualitas. Dan yang terpenting, STOP PEMBAJAKAN!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar