They Are LEGENDS

Loyalitas, lebih dari apapun di dunia ini. Setiap orang harus memiliki sifat loyal dalam kehidupannya. Entah itu bagi dirinya sendiri, keluarga, agama, bangsa dan negara, maupun akan dalam pekerjaan dan hal-hal yang dicintai. Begitupun dalam sepakbola. Pemain loyal akan selalu mendapat tempat istimewa di hati para penggemar, bahkan rival. Pemain loyal jauh lebih terhormat daripada pemain termahal dunia sekalipun. Mereka yang loyal tidak akan pernah memikirkan uang, tetapi mereka akan selalu berpikir keras bagaimana caranya agar mereka selalu bermain total demi klub yang mereka bela. Mereka tidak akan pernah meninggalkan klub dan fans mereka, tak pernah berkhianat, dan akan selalu ada saat klub mereka sedang dalam kondisi buruk sekalipun.

Mereka lebih dari sekedar pahlawan, mereka adalah simbol, mereka adalah legenda. Saat mereka pensiun, orang-orang akan selalu mengingat betapa mereka adalah segalanya. Siapa sajakah mereka?

1. Javier Adelmar ZANETTI ( Internazionale Milano)

Il Capitano, La Bandiera dari klub asal kota Milano, Internazionale. Lahir di Buenos Aires, tanggal 10 Agustus 1973 dan menghabiskan hampir seluruh karier sepakbolanya di Italia. Mengawali karir di klub Talleres, divisi 2 Liga Argentina. Setelah itu hijrah ke Banfield selama 2 musim sebelum akhirnya direkrut Massimo Moratti ke Milano pada tahun 1995. Zanetti dijuluki "Il Trattore" atau "Si Traktor" karena memiliki fisik dan daya tahan tubuh yang kuat. Mampu menyerang dan bertahan dengan cepat. Pertandingan debutnya bersama Inter adalah saat melawan Vicenza pada 27 Agustus 1995. Sampai saat ini, beliau telah bermain sebanyak lebih dari 800 pertandingan bersama Inter. Sejak tahun 1998, beliau mendapat kepercayaan sebagai kapten Inter dan tak pernah tergantikan hingga saat ini. Beliau juga telah memenangkan 16 trofi bersama Inter, 5 scudetto, 4 Piala Italia, 4 Piala Super Italia, 1 Liga Champions, 1 Piala UEFA, dan 1 Piala Dunia Antar Klub. Puncak prestasinya adalah pada tahun 2010, saat meraih treble winners plus piala super Italia dan Piala Dunia Antar Klub. Selain itu, di luar lapangan beliau juga sangat dihormati baik kawan dan lawan. Mendirikan yayasan "PUPI Foundation" untuk anak-anak kurang mampu di Argentina. Beliau sangat mencintai keluarganya. Beliau adalah contoh teladan bagi pesepakbola di dunia. Saat beliau pensiun nanti, nomor 4 Inter mungkin akan dipensiunkan, hingga nanti ada keturunannya yang membela Inter. FORZA LA BANDIERA!! C'E SOLO UN CAPITANO!!

2. Paolo Maldini (AC Milan)

Kapten sepanjang masa dan simbol dari klub rival sekota Inter, Milan. Selama karirnya hanya membela satu klub, yaitu Milan. Beliau bukan hanya legenda Milan, tetapi juga Italia. Menghabiskan 25 tahun karirnya di AC Milan sejak tahun 1984 hingga ia pensiun pada 2009. Beliau telah memenangkan 7 scudetto, 5 Liga Champions, dan gelar lainnya. Beliau adalah bek terbaik di dunia pada puncak karirnya. Siapapun menaruh respek padanya. Bahkan Curva Nord, Ultras dari Inter, terang-terangan menyatakan bahwa beliau adalah satu-satunya rival yang dilarang dimaki/diejek di lapangan. SALUTA!!

3. Alessandro Del Piero (Juventus)

Satu lagi il capitano yang ada di Italia. Mengawali karir di Padova pada tahun 1991, kemudian hijrah ke Juventus pada tahun 1993. Menghabiskan hampir seluruh karirnya bersama Juventus, hingga pada akhir musim 2011-2012 kontraknya tidak lagi diperanjang Juventus. Kini beliau bermain untuk klub Australia, Sydney FC. Kesetiaan beliau diuji saat Juventus terdegradasi ke Serie B pada tahun 2006 karena skandal Calciopoli. Ale tetap memilih bersama Juventus, padahal banyak klub yang menginginkannya pada saat itu. Kesetiaannya pantas dicontoh oleh siapapun. ALE DEL PIERO ALE!!

4. Francesco Totti (AS Roma)

Dia adalah Sang Pangeran Roma. Selama karirnya hanya membela AS Roma, dari tim junior hingga kini bermain di tim senior dan menjadi kapten tak tergantikan di klubnya. Dia adalah simbol dari kota Roma. Meraih 1 scudetto, 2 Piala Italia, 2 Piala Super Italia, dan 1 Piala Dunia. BRAVI IL PRINCIPE!!

5. Steven Gerrard (Liverpool)

Kapten sekaligus simbol dari Liverpool. Membela Liverpool sejak 1997 hingga saat ini dan tidak pernah sekalipun pindah klub. Sangat dihormati oleh para fans dan juga rival. Memenangi   1 Liga Champions,  2 Piala FA, 3 Piala Liga, 2 FA Community Shield, 1 Piala UEFA, 2 Piala Super UEFA. Meskipun dalam beberapa musim terakhir Liverpool dalam kondisi kurang stabil, tidak ada sedikitpun niatnya untuk meninggalkan Anfield. BRAVO STEVIE G.!!

5. Ryan Giggs (Manchester United)

Lahir di Cardiff, Wales, namun setia terhadap The Reds Devil. Sepanjang karirnya hanya membela MU, dan sampai saat ini masih aktif bermain. Telah meraih 12 gelar Liga Inggris, 4 FA Cup, 2 League cup, dan 2 Liga Champions. GLORY GLORY GIGGSY!!

6. Iker Casillas (Real Madrid)

Penjaga gawang sekaligus kapten dari Real Madrid. Hanya membela Real Madrid sepanjang karir dari junior hingga saat ini. Ia telah memenangkan 5 gelar La Liga, 1 Liga Champions, 1 Piala Eropa, dan 1 Piala Dunia. BRAVO CASILLAS!!

7. Carles Puyol (Barcelona)

Adalah simbol dari klub Catalan, Barcelona. Bermain semenjak di tim junior hingga saat ini, dan Barcelona adalah satu-satunya klub yang ia bela. Telah memenangkan 5 gelar La Liga dan 3 Liga Champions bersama Barcelona, dan 1 Piala Eropa serta 1 Piala Dunia bersama timnas Spanyol. Puncak prestasinya adalah pada tahun 2009 saat memenangkan 6 gelar alias sapu bersih. VISCA PUYOL!!

Itulah beberapa pemain kelas dunia yang memiliki loyalitas sangat tinggi terhadap klub yang ia bela.Bagi para pecinta sepakbola, terutama bagi para fans klub, pemain loyal selalu mendapat tempat istimewa di hati mereka. Pemain berlabel bintang memang banyak, tapi sangat sedikit pemain yang loyal terhadap klub.

sumber: wikipedia