Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan laju inflasi Indonesia sepanjang tahun 2011 tercatat sebesar 3,79 persen. Angka ini masih di bawah target pemerintah 5,65 persen dan di bawah inflasi 2010 sebesar 6,96 persen.
Hal itu diumumkan Kepala BPS Suryamin, di Jakarta, Senin (2/1). Lembaganya mencatat harga beras masih menjadi penentu utama laju inflasi Indonesia tahun kemarin.
Suryamin menjelaskan, dari 3,79 persen kenaikan harga beras menyumbang 0,54 persen inflasi, harga emas menyumbang 0,34 persen, harga rokok kretek berkontribusi 0,22 persen, dan harga sewa rumah kontrakan menyumbang 0,21 persen.
Pergerakan harga beras ini menjadi perhatian serius terkait dengan prediksi hujan besar awal tahun. Terlebih curah hujan tinggi itu menyebabkan banjir termasuk di lumbung padi seperti Karawang.
Pada kesempatan terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Bank Indonesia untuk aktif menyesuaikan besaran suku bunga (BI rate). Hal ini dilakukan untuk menarik investasi asing terkait dengan peringkat layak investasi Indonesia.
Meski memiliki ruang, namun banyak ekonom memperkirakan penurunan suku bunga baru akan dilakukan BI pada Februari atau Maret akibat ancaman resesi Eropa. Sementara Dewan Gubernur BI baru akan bertemu 12 Januari mendatang untuk menentukan besaran BI rate.
Hal itu diumumkan Kepala BPS Suryamin, di Jakarta, Senin (2/1). Lembaganya mencatat harga beras masih menjadi penentu utama laju inflasi Indonesia tahun kemarin.
Suryamin menjelaskan, dari 3,79 persen kenaikan harga beras menyumbang 0,54 persen inflasi, harga emas menyumbang 0,34 persen, harga rokok kretek berkontribusi 0,22 persen, dan harga sewa rumah kontrakan menyumbang 0,21 persen.
Pergerakan harga beras ini menjadi perhatian serius terkait dengan prediksi hujan besar awal tahun. Terlebih curah hujan tinggi itu menyebabkan banjir termasuk di lumbung padi seperti Karawang.
Pada kesempatan terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Bank Indonesia untuk aktif menyesuaikan besaran suku bunga (BI rate). Hal ini dilakukan untuk menarik investasi asing terkait dengan peringkat layak investasi Indonesia.
Meski memiliki ruang, namun banyak ekonom memperkirakan penurunan suku bunga baru akan dilakukan BI pada Februari atau Maret akibat ancaman resesi Eropa. Sementara Dewan Gubernur BI baru akan bertemu 12 Januari mendatang untuk menentukan besaran BI rate.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar