Selasa, 03 Januari 2012

Wall Street Melesat, IHSG Menguat 17 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 17 poin didorong sentimen melesatnya Wall Street. Euforia January Effect masih terasa di lantai bursa.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 9.170 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 17,479 poin (0,45%) ke level 3.875,361. Sedangkan Indeks LQ 45 naik 4,408 poin (0,64%) ke level 685,069.

Mengawali perdagangan, Rabu (4/1/2011), IHSG dibuka bertambah 17,009 poin (0,44%) ke level 3.874,891. Indeks LQ 45 dibuka menguat 4,290 poin (0,63%) ke level 684,951.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG naik 27,952 poin (0,72%) ke level 3.885,834. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 6,393 poin (0,94%) ke level 687,054.


Kemarin, IHSG melesat 48 poin setelah adanya akumulasi saham unggulan dan lapis dua oleh investor. January Effect mulai berlangsung sejak perdagangan kemarin.

Euforia perburuan saham di awal tahun ini juga terjadi di bursa paman sam. Salah satu sentimen positif yang mendorong naiknya Wall Street adalah laporan ekonomi AS yang menunjukkan belanja konstruksi dan aktivitas pabrikan melebihi proyeksi para ekonom.

Bursa-bursa regional yang baru buka hari ini melesat cukup tinggi, seperti bursa saham Jepang. Sementara bursa Hong Kong yang kemarin naik tinggi kali ini harus jatuh ke zona merah.

Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi ini:

  • Indeks Komposit Shanghai naik 10,55 poin (0,48%) ke level 2.209,96.  
  • Indeks Hang Seng turun tipis 14,26 poin (0,08%) ke level 18.863,15.  
  • Indeks Nikkei 225 melesat 105,33 poin (1,25%) ke level 8.560,68.  
  • Indeks Straits Times menguat 16,43 poin (0,61%) ke level 2.704,79.  
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 9.170 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.


Sumber: Detik Finance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar