Selasa, 03 Januari 2012

Saham Perdana Greenwood Anjlok 14%, Jadi Rp 215

Saham PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) pada perdagangan perdana Jumat (23/12/2011), naik Rp 30 ke level Rp 280, dari harga pelaksanaan Rp 250 per lembar. Tak lama, sahamnya anjlok 35 poin (-14%) ke Rp 215.

Saham perusahaan properti ini pada lima menit pertama perdagangan berada stagnan pada level Rp 250 per lembar. Saham GWSA sempat ada diposisi tertinggi Rp 280, dan terendah Rp 215. Saham telah diperdagangkan pada volume 42.831 lot dengan nilai Rp 335 juta.


Hingga perdagangan pukul 9.45 waktu JATS, saham perseroan bergerak pada posisi Rp 215 per lembar, atau turun Rp 35. Greenwood Sejahtera menawarkan saham perdana sebanyak 1,6 miliar lembar, dengan total dana yang bisa diraih mencapai Rp 400 miliar.

Total saham yang ditawarkan setara dengan 20,51% dari modal ditempatkan dan disetor. Jumlah lembar saham ini berkurang dari rencana sebelumnya 3,33 miliar lembar atau setara 35% dari total saham.

Manajemen beralasan, penurunan terjadi karena permintaan dari strategic investor, dengan mempertimbangkan volatilitas bursa saham-saham dunia.

Hasil IPO, 50% digunakan untuk pembelian lahan dalam rangka pengembangan The City Center-Batavia tahap 2 dan 3. Kemudian 20% dana IPO untuk pengembangan proyek properti berupa akuisisi lahan, dan 30% sebagai modal kerja dalam rangka kegiatan konstruksi dan operasional perseroan.

PT HD Capital Tbk, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek perseroan.

Pemegang saham lama juga mencatatkan sahamnya sejumlah 6.200.760.000 lembar, atau setara 79,49% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Penjatahan secara pasti atau fixed allotment sebesar 98% dari jumlah saham yang ditawarkan. Penjatahan secara terpusat, hanya 2% dari total saham yang ditawarkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar